Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengantar Sistem Operasi

Pengantar Sistem Operasi

Kata Sistem Operasi saat ini sepertinya bukan hal yang asing lagi di telinga kita, sebab dalam keseharian kita sudah sering mendengar istilah sistem operasi, bahkan dikalangan masyarakat umum. Bagaimana tidak, saat kita melakukan perbincangan mengenai gadget pasti kita ditanya sistem operasinya apa? Dan jawaban paling sering kita dengar adalah Android. Ya Android merupakan salah satu jenis Sistem Operasi yang paling banyak digunakan saat ini. Pertanyaannya apa sih sistem operasi itu? berikut akan dijelaskan tentang pengantar sistem operasi.

Apa itu Sistem Operasi?

Sistem Operasi secara sederhana dapat diartikan sebagai penghubung anatara pengguna atau user dengan perangkat keras komputer, atau bisa disebut juga sebagai sistem yang bertugas untuk memanajemen perangkat lunak dan perangkat keras yang terhubung. Jadi dapat kita simpulkan bahwa jika sebuah komputer tidak memiliki sistem operasi, maka komputer tersebut tidak dapat digunakan, walaupun menurut sejarah sebelum adanya sistem operasi orang menggunakan komputer dengan sinyal analog dan sinyal digital.

Dalam memberikan pelayanan sistem operasi menggunakan service yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk menjalankan fungsinya. Layanan ini dapat digunakan oleh aplikasi untuk mengontrol ataupun memberikan instruksi terkait dengan kontrol terhadap perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Definisi Sistem Operasi

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, system operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya.

Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dari penggunaan komputer yang tidak perlu.

Antarmuka Sistem Operasi

Dalam penggunaannya, sistem operasi mempunyai 2 jenis antarmuka, yaitu

1.    Command Line Interface (CLI)

Command Line Interface (CLI) merupakan antarmuka sistem operasi yang hanya menampilkan Teks saja, sehingga untuk mengoperasikan komputer hanya dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah teks begitupun juga jika memerintahkan komputer untuk melakukan tugas tertentu. CLI pada umumnya digunakan pada sistem operasi berbasis server untuk keperluan manajemen server, jaringan, dan programming.

2.    Graphical User Interface (GUI)

Graphical User Interface (GUI) merupakan antarmuka sistem operasi interaktif menggunakan grafis untuk memudahkan pengguna menggunakan sistem operasi tersebut. Penggunaan GUI populer digunakan untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, MacOS, Linux, Android, IOS.

Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu:

1.    Kenyamanan

Kenyamanan disini dimaksudkan untuk membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, dibandingkan zaman sebelum adanya sistem operasi.

2.    Efisien

Efisien disini dimaksudkan agar penggunaan sumber daya dalam sistem komputer dapat digunakan secara efisien ataupun sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing.

3.  Mampu Berevolusi

Dalam membangun sistem operasi dimungkinkan untuk lebih mudah dalam pengembangan, pengujian, serta penggunaan sistem sistem yang baru.

Sejarah Sistem Operasi

Sejarah Sistem operasi dibagi menjadi 4 generasi Yaitu:

1.  Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2.  Generasi Ke-dua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

3.  Generasi Ke-tiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, di mana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

4.  Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Di generasi keempat, sistem operasi sudah dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Layanan Sistem Operasi

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum, harus memiliki layanan sebagai seperti:

  1. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program.
  2. Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkatparangkat masukan/keluaran dan berkas harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus ditangani oleh sistem operasi.
  3. Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.
  4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas, yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
  5. Pengaksesan sistem, artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system).
  6. Fungsi pengaksesan, yaitu menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.
  7. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
  8. Akunting, yang artinya sistem operasi harus bisa mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerjanya.

Contoh Sistem Operasi

1. Microsoft Windows

2. GNU/Linux

3. Mac OS

4. FreeBSD

5. Sistem Operasi Mobile

    - Android

    - IOS

    - dan lain lain

6. dan masih banyak lagi.

Sekian dulu untuk Artikel Pengantar Sistem Operasi, semoga memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat dijadikan sebagai bahan dalam mempelajari sistem operasi.

Sumber : Watrianthos, Ronal dan Purnama, Iwan, 2018. Buku Ajar Sistem Operasi. Uwais Inspirasi Indonesia

Posting Komentar untuk "Pengantar Sistem Operasi"