Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengantar Ilmu Kriptografi

 

Pengantar Ilmu Kriptografi

Pengantar Kriptografi

Berkomunikasi merupakan kebutuhan manusia sejak terlahir ke dunia ini, sebab bagi manusia komunikasi merupakan salah satu cara atau pun sarana untuk saling memahami satu sama lain. Cara komunikasi manusia dari zaman ke zaman hingga saat ini terus mengalami perkembangan. Salah satu sarana komunikasi manusia adalah tulisan, dimana tulisan ini berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada pembaca nya. Pesan itu sendiri merupakan informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya.

Perkembangan cara penulisan dari zaman dahulu hingga saat ini terus mengalami perubahan, jika zaman dahulu orang membuat sebuah tulisan menggunakan gambar maupun simbol yang hanya ditulis pada batu, tulang, dinding goa atau pun lainnya dan saat ini sudah memasuki zaman yang modern orang membuat tulisan sudah menggunakan kertas atau bahkan hanya menggunakan aplikasi yang tertanam di komputer atau pun smartphone kita. Hal ini menunjukkan perubahan gaya berkomunikasi dari zaman ke zaman itu memang sudah sangat pesat sekali perubahan nya.

Sesuai yang sudah disebutkan diatas tadi, bahwa salah satu cara untuk berkomunikasi adalah dengan tulisan dan tulisan ini berfungsi untuk menyampaikan pesan. Pesan ini terbagi menjadi empat bagian antara lain:

  1. Pesan untuk orang banyak: suatu informasi yang ditujukan untuk orang banyak tidak mengandung suatu rahasia.
  2. Pesan untuk suatu kelompok: suatu informasi untuk beberapa orang (kelompok). kadang bersifat rahasia.
  3. Pesan hanya untuk satu orang: pesan hanya untuk satu orang seringkali bersifat rahasia.
  4. Pesan rahasia: pesan yang tidak boleh diketahui orang lain selain yang berhak.

Dengan berkembangnya cara pengiriman pesan, berkembang pula cara menyembunyikan pesan dan bagaimana agar orang lain tidak mengetahui isi pesan walau pesan tersebut ditemukan. Di sinilah lahir suatu ilmu baru yang disebut dengan KRIPTOGRAFI.

Masalah Keamanan

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah sistem informasi. Baik dari zaman dahulu yang masih mengirimkan informasi ataupun pesan menggunkan tulisan pada kertas atau saat ini yang semuanya bersifat online dan terjadi banyak pertukaran informasi setiap detiknya. Hal ini pula yang mendasari terjadinya pencurian atas informasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Masalah ini merupakan ancaman terhadap keamanan dari informasi, dimana beberapa ancaman terhadap keamanan informasi adalah:

1. Interruption

Interruption merupakan ancaman terhadap availability informasi, data yang ada dalam sistem komputer dirusak atau dihapus sehingga jika data atau informasi tersebut dibutuhkan maka pemiliknya akan mengalami kesulitan untuk mengaksesnya, bahkan mungkin informasi itu hilang.

2. Interception

Interception merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi disadap sehingga orang yang tidak berhak dapat mengakses komputer di mana informasi tersebut disimpan.

3. Modification

Modification merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalu-lintas informasi yang sedang dikirim dan kemudian mengubahnya sesuai keinginan orang tersebut.

4. Fabrication

Fabrication merupakan ancaman terbadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru atau memalsukan informasi sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka bahwa informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerirna informasi.

Strategi Kemanan Data

Keamanan data pada lalu-lintas jaringan adalah suatu hal yang diinginkan semua orang untuk menjaga privasi, supaya data yang dikirim aman dari ganguan orang yang tidak bertanggung-jawab, yang disembunyikan menggunakan algoritma kriptografi.

Komponen Kriptografi

Pada dasamya komponen kriptografi terdiri dari beberapa komponen, seperti:

  1. Enkripsi merupakan hal yang sangat penting dalam kriptografi, merupakan cara pengamanan data yang dikirimkan sehingga terjaga kerahasiaannya. Pesan asli disebut plaintext (teks biasa), yang diubah menjadi kode-kode yang tidak dimengerti. Enkripsi bisa diartikan dengan cipher atau kode. Sama halnya dengan tidak mengerti sebuah kata maka kita akan melihatnya di dalam kamus atau daftar istilah. Beda halnya dengan enkripsi, untuk mengubah plaintext ke bentuk teks kode kita gunakan algoritma yang dapat mengkodekan data yang kita ingini.
  2. Dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi. Pesan yang telah dienkripsi dikembalikan ke bentuk asalnya. Algoritma yang digunakan untuk dekripsi tentu berbeda dengan yang digunakan untuk enkripsi.
  3. Kunci adalah kunci yang dipakai untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Kunci terbagi menjadi dua bagian yaitu kunci rahasia (private key) dan kunci umum (public key).
  4. Ciphertext merupakan suatu pesan yang telah melalui proses enkripsi. Pesan yang ada pada teks-kode ini tidak bisa dibaca karena berupa karakter-karakter yang tidak mempunyai makna (arti).
  5. Plaintext sering disebut dengan cleartext. Teks-asli atau teks-biasa ini merupakan pesan yang ditulis atau diketik yang memiliki makna. Teks asli inilah yang diproses menggunakan algoritma kriptografi untuk menjadi ciphertext (teks-kode).
  6. Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim (melalui kurir, saluran komunikasi data, dsb) atau yang disimpan di dalam media perekaman (kertas, storage. dsb).
  7. Cryptanalysis (Kriptanatisis) bisa diartikan sebagai analisis kode atau suatu ilmu untuk mendapatkan teks-asli tanpa harus mengetahui kunci yang sah secara wajar. Jika suatu teks-kode berhasil diubah menjadi teks-asli tanpa menggunakan kunci yang sah. proses tersebut dinamakan breaking code. Hal ini dilakukan oleh para kriptanalis. Analisis kode juga dapat menemukan kelemahan dari suatu algoritma kriprografi dan akhimya dapat menemukan kunci atau teks-asli (plaintext) dari teks-kode (chipertext) yang dienkripsi dengan algoritma tertentu.

Sekian dulu penjelelasan mengenai pengantar Kriptografi dari saya, akan saya sambung pada postingan berikutnya.


Sumber: Ariyus Dony. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi: Teori Analisis & Implementasi. Penerbit Andi

Posting Komentar untuk "Pengantar Ilmu Kriptografi"